Oke temen temen para pencari ilmu,hhehehe.. kali ini saya akan berbagi mengenai apa itu laba per saham dan bagaimana cara menghitung laba per saham, oke langsung saja silahkan dibaca artikel dibawah ini
Laba Per Saham
Laba per saham atau ernings per share (EPS) adalah laba yang dihasilkan dari setiap lembar saham biasa, yang dihitung dengan cara laba bersih dibagi dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun berjalan. Jadi ketika suatu perusahaan memiliki laba bersih Rp. 10.000.000 dan rata-rata tertimbang saham biasa sebesar Rp. 250.000, maka perusahaan tersebut memiliki laba per saham Rp.40.
Laba per saham untuk saham preferen, perhitungannya adalah laba bersih dikurangi dividen saham preferen kemudian dibagi dengan jumlah rata-rata saham yang beredar pada tahun berjalan, itu kalo perusahaan mengalami laba namun ketika perusahaan mengalami kerugian dan dividen saham preferen terlanjur telah diumumkan, maka perusahaan harus menghitung rugi per saham dengan cara menambahkan dividen saham preferen dengan rugi bersih dan dibagi dengan jumlah rata-rata saham yang beredar.
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar
Nah, setelah kita tahu bagaimana menghitung laba per saham, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apa itu jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dan bagaimana menghitung dan menentukannya, karena ini sangat pokok dan penting untuk mengetahui laba per saham ? Baiklah, disini juga akan dijelaskan cara menghitung atau menentukan jumlah rata rata tertimbang saham yang beredar, silahkan disimak, yang pertama, jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar ini merupakan dasar perhitungan laba per saham dan untuk penentuannya sendiri, kita asumsikan bahwa perusahaan anda mengalami perubahan jumlah saham biasa yang beredar selama periode tertentu sebagai berikut :
Tanggal Perubahan Saham Saham yang Beredar
1 januari saldo awal saham 190.000
1 april menerbitkan 40.000 saham
secara tunai 40.000
230.000
1 juli menerbitkan 10.000 saham
secara tunai 10.000
240.000
1 november dibeli 35.000 saham 35.000
31 desember saldo akhir saham 205.000
maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
Tanggal Saham Beredar Bagian Dalam Tahun Saham Tertimbang
1 jan-1 april 190.000 3/12 47.500
1 april-1 juli 230.000 3/12 57.500
1 juli-1 nov 240.000 4/12 80.000
1 nov-31 des 205.000 2/12 34.167
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 219.167
Itulah bagaimana laba per saham dihitung, namun berbeda lagi jika perusahaan memiliki obligasi konvertibel yang dapat ditukar atau dikonversi menjadi saham, dan ini akan mempengaruhi jumlah saham yang beredar dan tentu saja juga akan mempengaruhi jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar. Untuk melihat bagaimana obligasi konvertibel mempengaruhi laba per saham silahkan pembaca kunjungi disini
Lihat juga bagaimana penerbitan saham dilakukan
Sekian artikel yang dapat saya bagikan kepada para pembaca, semoga bermanfaat.. kritik dan saran saya harapkan.. Terimakasih.
Laba Per Saham
Laba per saham atau ernings per share (EPS) adalah laba yang dihasilkan dari setiap lembar saham biasa, yang dihitung dengan cara laba bersih dibagi dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun berjalan. Jadi ketika suatu perusahaan memiliki laba bersih Rp. 10.000.000 dan rata-rata tertimbang saham biasa sebesar Rp. 250.000, maka perusahaan tersebut memiliki laba per saham Rp.40.
Laba per saham untuk saham preferen, perhitungannya adalah laba bersih dikurangi dividen saham preferen kemudian dibagi dengan jumlah rata-rata saham yang beredar pada tahun berjalan, itu kalo perusahaan mengalami laba namun ketika perusahaan mengalami kerugian dan dividen saham preferen terlanjur telah diumumkan, maka perusahaan harus menghitung rugi per saham dengan cara menambahkan dividen saham preferen dengan rugi bersih dan dibagi dengan jumlah rata-rata saham yang beredar.
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar
Nah, setelah kita tahu bagaimana menghitung laba per saham, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apa itu jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dan bagaimana menghitung dan menentukannya, karena ini sangat pokok dan penting untuk mengetahui laba per saham ? Baiklah, disini juga akan dijelaskan cara menghitung atau menentukan jumlah rata rata tertimbang saham yang beredar, silahkan disimak, yang pertama, jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar ini merupakan dasar perhitungan laba per saham dan untuk penentuannya sendiri, kita asumsikan bahwa perusahaan anda mengalami perubahan jumlah saham biasa yang beredar selama periode tertentu sebagai berikut :
Tanggal Perubahan Saham Saham yang Beredar
1 januari saldo awal saham 190.000
1 april menerbitkan 40.000 saham
secara tunai 40.000
230.000
1 juli menerbitkan 10.000 saham
secara tunai 10.000
240.000
1 november dibeli 35.000 saham 35.000
31 desember saldo akhir saham 205.000
maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
Tanggal Saham Beredar Bagian Dalam Tahun Saham Tertimbang
1 jan-1 april 190.000 3/12 47.500
1 april-1 juli 230.000 3/12 57.500
1 juli-1 nov 240.000 4/12 80.000
1 nov-31 des 205.000 2/12 34.167
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 219.167
Itulah bagaimana laba per saham dihitung, namun berbeda lagi jika perusahaan memiliki obligasi konvertibel yang dapat ditukar atau dikonversi menjadi saham, dan ini akan mempengaruhi jumlah saham yang beredar dan tentu saja juga akan mempengaruhi jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar. Untuk melihat bagaimana obligasi konvertibel mempengaruhi laba per saham silahkan pembaca kunjungi disini
Lihat juga bagaimana penerbitan saham dilakukan
Sekian artikel yang dapat saya bagikan kepada para pembaca, semoga bermanfaat.. kritik dan saran saya harapkan.. Terimakasih.
7 comments:
sangat membantu sekali om artikelnya, apalagi saya sedang ada tugas, salam kenal :D
Bagus postingan Laba Per Sahamnya masbro, tapi saya tidak ngerti sama sekali, biasa... bukan jurusan saya. hehehe
hhahaha.. gk masalah mas, gk ada salahnya mencoba belajar, hhe.
pak saya mau tanya bagaimana mencari jumlah saham yang beredar?misalkan jumlah saham yang beredar pada tanggal tertentu. bagaimana mencarinya? terimakasih pak.
coba saudara perhatikan pada bagian Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar pada artikel diatas, sesuai dengan pemahaman saya bahwa penerbitan saham baru ataupun penarikan saham juga mempengaruhi saham yang beredar, kita hanya perlu menambahkan atau menguranginya
sama kayak mas korek api....saya juga belum ngerti sama sekali....tapi tetep blajar. thaks pak agung, nice artikel
kalo misalnya perusahaan itu menderita rugi namun tidak ada dividen yang dibagikan,,apakah bisa didapat nilai EPSnya ??
terima Kasih
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan. Terimakasih atas komentar anda