Monday, May 20, 2013

Bukti Audit! Evidential Matter

Oke temen temen, kali ini dalam artikel saya berikut ini, saya akan berbagi sebuah ilmu yang cukup penting untuk dipelajari, yaitu mengenai bukti audit dan evidential matter, mungkin dari salah satu pembaca sudah pernah mempelajarinya atau belum pernah sama sekali mempelajari mengenai apa itu bukti audit dan apa itu evidential matter, tapi tidak apa apa karena ilmu ini cukup bagus kok untuk dipelajari dan cukup mudah dipelajari, saya rasa.
Bukti audit adalah hal yang penting dan sangat dibutuhkan oleh auditor. Untuk mempelajari lebih dalam lagi, silahkan saja baca baca artikel saya dibawah ini..

Bukti Audit! Evidential Matter Dalam dunia pengauditan, bukti audit menjadi suatu tugas yang berat untuk seorang auditor dalam menjalankan tugasnya, karena bukti audit ini akan menjadi dasar dalam hal auditor memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan klien. Bukti audit yang sifatnya membuktikan ( Evidential Matter ) akan sangat mendorong dan mendukung suatu pendapat auditor, karena evidential matter adalah bukti audit yang sangat kuat, misalkan, dalam laporan keuangan klien disajikan bahwa harga satu unit mobil sebesar 5 miliar, auditor akan menguji kebenaran harga mobil tersebut dengan mencari bukti yang ada, auditor menemukan bukti yang berupa kuitansi bahwa memang benar harga mobil tersebut 5 miliar, kuitansi tersebut sudah merupakan suatu bukti, namun auditor dapat melakukan konfirmasi ( mengecek langsung ) ke tempat dimana mobil tersebut dibeli dan memastikan kebenaran atas pembelian mobil tersebut, maka sebuah kuitansi dan konfirmasi tersebut adalah evidential matter.

Audit Top-Down vs Audit Bottom-Up
Bukti audit top-down, top-down bersifat umum, dalam melakukan ini auditor fokus dalam hal pemahaman bisnis dan industri klien, sistem produksi, tujuan manajemen ( organisasi ) dan hal-hal lainnya. Ini dilakukan auditor dalam hal membentuk suatu harapan atas laporan keuangan klien ( Mengira-ngira bagaimana keadaan laporan keuangan klien seharusnya )
Bukti audit Bottom-Up, bottom-up bersifat khusus, auditor akan berfokus pada hal-hal yang lebih mendalam seperti menelaah dan meneliti laporan keuangan klien, melakukan pengujian atas transaksi-transaksi dan juga hal-hal lainnya yang lebih mendalam didalam perusahaan klien.

Dan yang perlu diperhatikan mengenai bukti audit, ketika seorang auditor merencanakan suatu audit untuk memaksimalkan manfaat dan biaya, efektifitas dan efisiensi auditor harus memperhatikan hal-hal seperti :
  1. Kapan pengujian akan dilakukan
  2. Luas pengujian yang akan dilakukan
  3. Siapa yang akan melakukan pengukian ( pemilihan staf audit ), dan
  4. Sifat pengujian yang akan dilakukan.

Sekian dulu artikel mengenai bukti audit dan evidential matter dari saya broo... Semoga bermanfaat untuk semuannya, Kritik dan saran saya harapkan. Terimakasih.
Lihat juga pengertian audit.

0 comments:

Post a Comment

Berkomentarlah yang sopan. Terimakasih atas komentar anda