Pengertian Konsolidasi! Contoh Soal Konsolidasi Beserta Penyelesaiannya – Istilah Konsolidasi dalam ekonomi – Untuk para pelaku yang terlibat dalam dunia ekonomi, tentu istilah konsolidasi sudah familiar, khususnya untuk para akuntan baik dari kalangan mahasiswa maupun yang sudah terjun langsung kedalam dunia ekonomi. Sebelumnya saya juga sudah mengulas tentang Merger, yang merupakan salah satu cara dalam penggabungan usaha. Kali ini, dalam postingan ini saya akan mengulas tentang Konsolidasi khususnya pengertian konsolidasi dan contoh soal konsolidasi. Baik, dibawah ini adalah pembahasannya :
Pengertian Konsolidasi
Dalam lingkup ekonomi, pengertian konsolidasi dapat diartikan sebagai penggabungan usaha yang dilakukan dengan cara menggabung antar perusahaan melalui pembentukan perusahaan baru, dan perusahaan yang bergabung tersebut sudah tidak memiliki status hukum lagi, namun “perusahaan baru” hasil dari penggabungan usaha tersebutlah yang memiliki status hukum. Sebagai contoh, PT. S dan PT. I sepakat melakukan penggabungan usaha dengan membentuk perusahaan baru, yaitu PT. SI. Karena penggabungan tersebut, maka PT. S dan PT. I sudah tidak lagi memiliki status hukum, dan PT. SI lah yang sekarang memiliki status hukum.
Contoh Soal Konsolidasi
Berikut ini adalah contoh soal konsolidasi beserta cara penyelesaiannya, saya sajikan dalam dua metode sekaligus, yaitu metode Purchase (Pembelian) dan metode Pooling Of Interest (Penyatuan Kepentingan).
PT. S dan PT. I diketahui telah sepakat untuk melakukan penggabungan usaha dengan membentuk PT. SI. Diketahui pula data keuangan masing-masing perusahaan sebelum penggabungan adalah sebagai berikut :
Dari data keuangan diatas, sekarang kita coba untuk menyelesaikan kasus tersebut, kita coba untuk mencatat penggabungan tersebut, dan membuat neraca setelah penggabungan, apabila :
1. Seandainya PT. SI menerbitkan saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 600.000, dan nilai pasar saham tersebut adalah sebesar 840.000
2. Seandainya PT. SI menerbitkan saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 600.000, dan nilai pasar saham tersebut adalah sebesar Rp. 630.000
Penyelesaiannya :
MENGGUNAKAN METODE PURCHASE
1. Bila PT. SI menerbitkan saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 600.000, dan nilai pasar saham tersebut adalah sebesar 840.000
Menghitung Agio modal saham dan goodwill
Mencatat penggabungan (jurnal)
2. Bila PT. SI menerbitkan saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 600.000, dan nilai pasar saham tersebut adalah sebesar Rp. 630.000
Menghitung agio modal saham dan goodwill
Goodwill negative diperlakukan sebagai pengurang aktiva non moneter, dalam kasus ini hanya terdapat 2 aktiva non moneter, yaitu persediaan dan aktiva tetap.
**Aktiva tak berwujud juga termasuk dalam aktiva non moneter.
Mencatat penggabungan (jurnal)
NERACA PT. SI
Per 1 Januari 2014
** Sebelum lanjut ke penyelesaian menggunakan metode polling of interest, perlu diperhatikan bahwa ketika kita menggunakan metode purchase, maka dasar perhitungan/pencatatan yang digunakan adalah dengan nilai wajar/nilai pasar. Sebaliknya jika kita menggunakan metode pooling of interest, maka dasar perhitungan/pencatatan yang digunakan adalah nilai buku.
MENGGUNAKAN METODE POOLING OF INTEREST
1. Bila PT. SI menerbitkan saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 600.000, dan nilai pasar saham tersebut adalah sebesar 840.000
Karena modal saham baru > modal saham lama (600.000 > 450.000), maka terjadi penambahan sebesar 150.000, dan penambahan ini akan mengurangi agio modal saham dan laba ditahan untuk menutup penambahan tersebut. Total agio adalah 60.000, dan seluruhnya digunakan untuk menutup penambahan tersebut, jadi agio sekarang menjadi nol. Namun agio belum dapat menutup sepenuhnya penambahan diatas, masih kurang 90.000. maka diambilkan dari laba ditahan sebesar 90.000, dan karena total laba ditahan adalah sebesar 90.000, maka laba ditahan menjadi nol juga, karena telah digunakan seluruhnya untuk menutup penambahan diatas.
Seandainya agio modal saham saja dapat menutup penambahan sebesar 150.000 tersebut, maka laba ditahan tak perlu digunakan untuk menutup penambahan yang terjadi, karena agio modal saham saja sudah cukup untuk menutupnya.
Jika modal saham baru = modal saham lama, maka tidak ada yang mengalami perubahan. Jika modal saham baru < modal saham lama, maka akan terjadi penurunan, dan jumlah penurunan tersebut akan ditambahkan pada agio modal saham.
Mencatat penggabungan (jurnal)
NERACA PT. SI
Per 1 Januari 2014
2. Bila PT. SI menerbitkan saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 600.000, dan nilai pasar saham tersebut adalah sebesar Rp. 630.000
Untuk penyelesaian kasus ini, cara dan perhitungannya sama persis dengan yang diatas, karena yang digunakan adalah metode pooling of interest, maka kita menggunakan nilai buku. Nilai nominal saham adalah nilai buku, jadi nilai nominal saham lah yang kita gunakan, tak peduli seberapa besar nilai pasar sahamnya tetap saja tidak kita gunakan dalam metode ini.
Pengertian Konsolidasi! Contoh Soal Konsolidasi – Baik, saya kira cukup untuk postingan kali ini, semoga ulasan mengenai pengertian konsolidasi dan contoh soal konsolidasi diatas dapat bermanfaat, selebihnya saya mohon maaf. Terimakasih.
Pengertian Konsolidasi
Dalam lingkup ekonomi, pengertian konsolidasi dapat diartikan sebagai penggabungan usaha yang dilakukan dengan cara menggabung antar perusahaan melalui pembentukan perusahaan baru, dan perusahaan yang bergabung tersebut sudah tidak memiliki status hukum lagi, namun “perusahaan baru” hasil dari penggabungan usaha tersebutlah yang memiliki status hukum. Sebagai contoh, PT. S dan PT. I sepakat melakukan penggabungan usaha dengan membentuk perusahaan baru, yaitu PT. SI. Karena penggabungan tersebut, maka PT. S dan PT. I sudah tidak lagi memiliki status hukum, dan PT. SI lah yang sekarang memiliki status hukum.
Contoh Soal Konsolidasi
Berikut ini adalah contoh soal konsolidasi beserta cara penyelesaiannya, saya sajikan dalam dua metode sekaligus, yaitu metode Purchase (Pembelian) dan metode Pooling Of Interest (Penyatuan Kepentingan).
PT. S dan PT. I diketahui telah sepakat untuk melakukan penggabungan usaha dengan membentuk PT. SI. Diketahui pula data keuangan masing-masing perusahaan sebelum penggabungan adalah sebagai berikut :
Rekening | PT. S | PT. I | Jumlah | |||||
Nilai Buku | Nilai Pasar | Nilai Buku | Nilai Pasar | Nilai Buku | Nilai Pasar | |||
Aktiva : | ||||||||
Kas | 50.000 | 50.000 | 75.000 | 75.000 | 125.000 | 125.000 | ||
Piutang | 75.000 | 70.000 | 100.000 | 95.000 | 175.000 | 165.000 | ||
Persediaan | 90.000 | 110.000 | 150.000 | 190.000 | 240.000 | 300.000 | ||
Aktiva tetap | 135.000 | 170.000 | 175.000 | 230.000 | 310.000 | 400.000 | ||
Jumlah aktiva | 350.000 | 400.000 | 500.000 | 590.000 | 850.000 | 990.000 | ||
Pasiva : | ||||||||
Hutang | 100.000 | 100.000 | 150.000 | 140.000 | 250.000 | 240.000 | ||
Modal | 200.000 | 250.000 | 450.000 | |||||
Agio modal saham | 20.000 | 40.000 | 60.000 | |||||
Laba ditahan | 30.000 | 60.000 | 90.000 | |||||
Jumlah modal | 250.000 | 300.000 | 350.000 | 450.000 | 600.000 | 750.000 | ||
Jumlah pasiva | 350.000 | 400.000 | 500.000 | 590.000 | 850.000 | 990.000 |
Dari data keuangan diatas, sekarang kita coba untuk menyelesaikan kasus tersebut, kita coba untuk mencatat penggabungan tersebut, dan membuat neraca setelah penggabungan, apabila :
1. Seandainya PT. SI menerbitkan saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 600.000, dan nilai pasar saham tersebut adalah sebesar 840.000
2. Seandainya PT. SI menerbitkan saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 600.000, dan nilai pasar saham tersebut adalah sebesar Rp. 630.000
Penyelesaiannya :
MENGGUNAKAN METODE PURCHASE
1. Bila PT. SI menerbitkan saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 600.000, dan nilai pasar saham tersebut adalah sebesar 840.000
Menghitung Agio modal saham dan goodwill
Agio modal saham | |
840.000 – 600.000 | 240.000 |
Goodwill | |
Nilai pasar modal saham | 840.000 |
Nilai pasar aktiva bersih (total aktiva – total hutang) | 750.000 (-) |
Goodwill | 90.000 |
Mencatat penggabungan (jurnal)
Rekening | Debet | Kredit |
---|---|---|
Kas | 125.000 | |
Piutang | 165.000 | |
Persediaan | 300.000 | |
Aktiva tetap | 400.000 | |
Goodwill | 90.000 | |
Hutang | 240.000 | |
Modal | 600.000 | |
Agio modal saham | 240.000 |
NERACA PT. SI
Per 1 Januari 2014
Per 1 Januari 2014
Aktiva : | |
Kas | 125.000 |
Piutang | 165.000 |
Persediaan | 300.000 |
Aktiva tetap | 400.000 |
Goodwill | 90.000 |
Total aktiva | 1.080.000 |
Pasiva : | |
Hutang | 240.000 |
Modal | 600.000 |
Agio modal saham | 240.000 |
Total pasiva | 1.080.000 |
2. Bila PT. SI menerbitkan saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 600.000, dan nilai pasar saham tersebut adalah sebesar Rp. 630.000
Menghitung agio modal saham dan goodwill
Agio modal saham | |
630.000 – 600.000 | 30.000 |
Goodwill | |
Nilai pasar modal saham | 630.000 |
Nilai pasar aktiva bersih | 750.000 (-) |
Goodwill negatif | 120.000 |
Goodwill negative diperlakukan sebagai pengurang aktiva non moneter, dalam kasus ini hanya terdapat 2 aktiva non moneter, yaitu persediaan dan aktiva tetap.
**Aktiva tak berwujud juga termasuk dalam aktiva non moneter.
Rekening persediaan | 300.000 |
Rekening aktiva tetap | 400.000 (+) |
Jumlah | 700.000 |
Nilai pengurang untuk persediaan (300.000/700.000) x 120.000 | 51.429 |
Nilai pengurang utk aktiva tetap (400.000/700.000) x 120.000 | 68.571 (+) |
Jumlah | 120.000 |
Keterangan | Nilai pasar | Goodwill negatif | Harga perolehan |
---|---|---|---|
Persediaan | 300.000 | 51.429 | 248.571 |
Aktiva tetap | 400.000 | 68.571 | 331.429 |
Mencatat penggabungan (jurnal)
Rekening | Debit | Kredit |
---|---|---|
Kas | 125.000 | |
Piutang | 165.000 | |
Persediaan | 248.571 | |
Aktiva tetap | 331.429 | |
Hutang | 240.000 | |
Modal | 600.000 | |
Agio modal saham | 30.000 |
NERACA PT. SI
Per 1 Januari 2014
Aktiva : | |
Kas | 125.000 |
Piutang | 165.000 |
Persediaan | 248.571 |
Aktiva tetap | 331.429 |
Total aktiva | 870.000 |
Pasiva : | |
Hutang | 240.000 |
Modal | 600.000 |
Agio modal saham | 30.000 |
Total pasiva | 870.000 |
** Sebelum lanjut ke penyelesaian menggunakan metode polling of interest, perlu diperhatikan bahwa ketika kita menggunakan metode purchase, maka dasar perhitungan/pencatatan yang digunakan adalah dengan nilai wajar/nilai pasar. Sebaliknya jika kita menggunakan metode pooling of interest, maka dasar perhitungan/pencatatan yang digunakan adalah nilai buku.
MENGGUNAKAN METODE POOLING OF INTEREST
1. Bila PT. SI menerbitkan saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 600.000, dan nilai pasar saham tersebut adalah sebesar 840.000
Karena modal saham baru > modal saham lama (600.000 > 450.000), maka terjadi penambahan sebesar 150.000, dan penambahan ini akan mengurangi agio modal saham dan laba ditahan untuk menutup penambahan tersebut. Total agio adalah 60.000, dan seluruhnya digunakan untuk menutup penambahan tersebut, jadi agio sekarang menjadi nol. Namun agio belum dapat menutup sepenuhnya penambahan diatas, masih kurang 90.000. maka diambilkan dari laba ditahan sebesar 90.000, dan karena total laba ditahan adalah sebesar 90.000, maka laba ditahan menjadi nol juga, karena telah digunakan seluruhnya untuk menutup penambahan diatas.
Seandainya agio modal saham saja dapat menutup penambahan sebesar 150.000 tersebut, maka laba ditahan tak perlu digunakan untuk menutup penambahan yang terjadi, karena agio modal saham saja sudah cukup untuk menutupnya.
Jika modal saham baru = modal saham lama, maka tidak ada yang mengalami perubahan. Jika modal saham baru < modal saham lama, maka akan terjadi penurunan, dan jumlah penurunan tersebut akan ditambahkan pada agio modal saham.
Mencatat penggabungan (jurnal)
Rekening | Debit | Kredit |
---|---|---|
Kas | 125.000 | |
Piutang | 175.000 | |
Persediaan | 240.000 | |
Aktiva tetap | 310.000 | |
Hutang | 250.000 | |
Modal | 600.000 |
NERACA PT. SI
Per 1 Januari 2014
Aktiva : | |
Kas | 125.000 |
Piutang | 175.000 |
Persediaan | 240.000 |
Aktiva tetap | 310.000 |
Total aktiva | 850.000 |
Pasiva : | |
Hutang | 250.000 |
Modal | 600.000 |
Total pasiva | 850.000 |
2. Bila PT. SI menerbitkan saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 600.000, dan nilai pasar saham tersebut adalah sebesar Rp. 630.000
Untuk penyelesaian kasus ini, cara dan perhitungannya sama persis dengan yang diatas, karena yang digunakan adalah metode pooling of interest, maka kita menggunakan nilai buku. Nilai nominal saham adalah nilai buku, jadi nilai nominal saham lah yang kita gunakan, tak peduli seberapa besar nilai pasar sahamnya tetap saja tidak kita gunakan dalam metode ini.
Pengertian Konsolidasi! Contoh Soal Konsolidasi – Baik, saya kira cukup untuk postingan kali ini, semoga ulasan mengenai pengertian konsolidasi dan contoh soal konsolidasi diatas dapat bermanfaat, selebihnya saya mohon maaf. Terimakasih.
0 comments:
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan. Terimakasih atas komentar anda