Contoh neraca, pengertian dan kegunaan neraca- Sesuai pemahaman saya, bahwa neraca atau laporan posisi keuangan adalah suatu laporan yang merupakan bagian dari laporan keuangan yang menyediakan mengenai pelaporan aktiva, kewajiban dan ekuitas pemegang saham pada tanggal tertentu.
Kegunaan neraca
Salah satu kegunaan neraca adalah untuk menilai risiko perusahaan, namun selain untuk menilai risiko perusahaan, neraca juga dapat digunakan untuk meramalkan atau menilai arus kas dimasa depan suatu perusahaan.
Contoh kegunaan neraca
Misalkan saja saya seorang investor yang memiliki kelebihan uang cukup besar, untuk memanfaatkan kelebihan uang tersebut saya ingin membeli saham perusahaan yang menurut saya baik, untuk menentukan mana perusahaan yang baik, saya melihat laporan keuangan beberapa perusahaan, salahsatunya adalah dengan melihat neraca perusahaan, dari beberapa neraca perusahaan yang telah saya lihat, ada perusahaan, sebut saja perusahaan x dalam neraca tahun 2011 dan tahun 2012 menyajikan kenaikan piutang dan persediaan barang jadi siap jual, dengan melihat kenaikan piutang dan persediaan barang jadi siap jual tersebut saya menilai bahwa perusahaan x adalah perusahaan yang kurang baik atau tidak baik, karena kenaikan piutang tersebut mengindikasikan bahwa perusahaan mengalami kesulitan dalam menagih piutang kepada para pelanggan, kalau perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam menagih piutang, tentu saja piutang tersebut akan mengalami penurunan karena telah ditagih (asumsi tidak ada penambahan penjualan kredit kepada pelanggan), sedangkan kenaikan persediaan barang jadi siap jual mengindikasikan bahwa produk yang dijual oleh perusahaan mungkin tidak laku dipasaran, atau mungkin kalah bersaing dengan produk-produk dari para pesaing lainnya.
Contoh Neraca
Estelle Company
Selain akun akun (aktiva, kewajiban dan ekuitas pemegang saham) yang dilaporkan didalam neraca tersebut, terdapat informasi tambahan yang dilaporkan, informasi tambahan tersebut biasanya meliputi tiga informasi, yaitu kontinjensi, kebijakan akuntansi, dan situasi kontraktual.
Kontinjensi, adalah suatu situasi yang tidak pasti dimasa depan, seperti tuntutan hukum akibat pelanggaran hak cipta, jika kelak perusahaan memenangkan tuntutannya akibat hak ciptanya dilanggar oleh perusahaan lain, mungkin perusahaan akan menerima ganti rugi.
Kebijakan akuntansi, menjelaskan metode yang digunakan oleh perusahaan, seperti penilaian persediaan atau metode yang digunakan untuk penyusutan, dan penilaian lainnya.
Situasi kontraktual, menjelaskan mengenai ketentuan ketentuan tertentu, seperti, persyaratan peminjaman yang dibuat oleh kreditor untuk mempertahankan modal kerja, atau mungkin persyaratan untuk mempertahankan aktiva tertentu.
Terimakasih telah membaca artikel saya mengenai contoh neraca! pengertian dan kegunaan neraca, semoga bermanfaat. Dan saya mengucapkan mohon maaf jika ada kekeliruan dan kesalahan apapun dalam artikel ini.
Download Contoh Neraca
Kegunaan neraca
Salah satu kegunaan neraca adalah untuk menilai risiko perusahaan, namun selain untuk menilai risiko perusahaan, neraca juga dapat digunakan untuk meramalkan atau menilai arus kas dimasa depan suatu perusahaan.
Contoh kegunaan neraca
Misalkan saja saya seorang investor yang memiliki kelebihan uang cukup besar, untuk memanfaatkan kelebihan uang tersebut saya ingin membeli saham perusahaan yang menurut saya baik, untuk menentukan mana perusahaan yang baik, saya melihat laporan keuangan beberapa perusahaan, salahsatunya adalah dengan melihat neraca perusahaan, dari beberapa neraca perusahaan yang telah saya lihat, ada perusahaan, sebut saja perusahaan x dalam neraca tahun 2011 dan tahun 2012 menyajikan kenaikan piutang dan persediaan barang jadi siap jual, dengan melihat kenaikan piutang dan persediaan barang jadi siap jual tersebut saya menilai bahwa perusahaan x adalah perusahaan yang kurang baik atau tidak baik, karena kenaikan piutang tersebut mengindikasikan bahwa perusahaan mengalami kesulitan dalam menagih piutang kepada para pelanggan, kalau perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam menagih piutang, tentu saja piutang tersebut akan mengalami penurunan karena telah ditagih (asumsi tidak ada penambahan penjualan kredit kepada pelanggan), sedangkan kenaikan persediaan barang jadi siap jual mengindikasikan bahwa produk yang dijual oleh perusahaan mungkin tidak laku dipasaran, atau mungkin kalah bersaing dengan produk-produk dari para pesaing lainnya.
Contoh Neraca
Estelle Company
Neraca
Per 31 Desember
NERACA | |||
---|---|---|---|
AKTIVA | |||
Aktiva Lancar | |||
Kas | 63.000 | ||
Sekuritas yang tersedia untuk dijual | 45.500 | ||
Piutang usaha | 250.000 | ||
Penyisihan piutang tak tertagih | 2.500 (₋) | 247.500 | |
Persediaan | 31.000 | ||
Beban dibayar dimuka | 22.000 (+) | ||
Total aktiva lancar | 409.000 | ||
Investasi Jangka Panjang | |||
Investasi dalam PT Jaya Sakti | 400.000 | ||
Investasi dalam PT WestIndo | 330.000 (+) | 730.000 | |
Properti, Pabrik, dan Peralatan | |||
Tanah | 175.000 | ||
Bangunan | 850.000 | ||
Akumulasi penyusutan bangunan | 250.000 (₋) | 600.000 | |
Mesin | 133.000 | ||
Akumulasi penyusutan mesin | 15.000 (₋) | 118.000 (+) | |
Total property, pabrik, dan peralatan | 893.000 | ||
Aktiva Tak Berwujud | |||
Goodwill | 200.000 (+) | ||
Total Aktiva | 2.232.000 | ||
KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM | |||
Kewajiban Lancar | |||
Hutang usaha | 260.000 | ||
Hutang pajak penghasilan | 180.000 (+) | ||
Total kewajiban lancar | 440.000 | ||
Hutang Jangka Panjang | |||
Surat hutang 11%, 10 tahun, jatuh tempo 1 januari 2017 | 950.000 (+) | ||
Total Kewajiban | 1.390.000 | ||
Ekuitas Pemegang Saham | |||
Modal disetor | |||
Saham preferen 6%, nilai pari $5, beredar 80.000 lembar | 400.000 | ||
Saham biasa, nilai pari $2, beredar 150.000 lembar | 300.000 | ||
Tambahan modal disetor | 55.000 (+) | 755.000 | |
Laba ditahan | 87.000 (+) | ||
Total Ekuitas Pemegang Saham | 842.000 (+) | ||
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham | 2.232.000 | ||
Selain akun akun (aktiva, kewajiban dan ekuitas pemegang saham) yang dilaporkan didalam neraca tersebut, terdapat informasi tambahan yang dilaporkan, informasi tambahan tersebut biasanya meliputi tiga informasi, yaitu kontinjensi, kebijakan akuntansi, dan situasi kontraktual.
Kontinjensi, adalah suatu situasi yang tidak pasti dimasa depan, seperti tuntutan hukum akibat pelanggaran hak cipta, jika kelak perusahaan memenangkan tuntutannya akibat hak ciptanya dilanggar oleh perusahaan lain, mungkin perusahaan akan menerima ganti rugi.
Kebijakan akuntansi, menjelaskan metode yang digunakan oleh perusahaan, seperti penilaian persediaan atau metode yang digunakan untuk penyusutan, dan penilaian lainnya.
Situasi kontraktual, menjelaskan mengenai ketentuan ketentuan tertentu, seperti, persyaratan peminjaman yang dibuat oleh kreditor untuk mempertahankan modal kerja, atau mungkin persyaratan untuk mempertahankan aktiva tertentu.
Terimakasih telah membaca artikel saya mengenai contoh neraca! pengertian dan kegunaan neraca, semoga bermanfaat. Dan saya mengucapkan mohon maaf jika ada kekeliruan dan kesalahan apapun dalam artikel ini.
Download Contoh Neraca
Terima kasih, artikelnya sangat bermanfaat...
ReplyDeletethank s y...
ReplyDelete